(Sehat, Halal, Hygenis) Anda butuh katering services untuk acara di rumah atau di kantor ?
Ada beberapa jenisa makanan yang terbuat dari kacang hijau di antaranya bubur kacang hijau, minuman, bakpia, gandasturi dan lain-lain.
Kandungan yang ada pada Kacang Hijau per 100 gram antara lain :
- Protein (g) 24,0
- Lemak (g) 1,3
- Karbohidrat (g) 56,7
- Kalsium (mg) 124
- Fosfor (mg) 326
- Vitamin B1 (mg) 0,47
- Vitamin B2 (mg) 0,39
Manfaat kacang hijau bagi kesehatan:
Nutrisi Penting
Kacang hijau atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae alias polong-polongan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh.
Protein Tinggi
Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24%. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik.
Kalsium dan fosfor
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.
Vitamin B1 (tiamin)
-Untuk pertumbuhan. Pada awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri.
-Meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan.
-Sumber energi, Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi.
-Memaksimalkan kerja syaraf Tanda-tanda pertama orang yang kekurangan vitamin B1 adalah penurunan kerja syaraf. Kegiatan syaraf terganggu karena oksidasi karbohidrat terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal ini mirip dengan tanda-tanda orang stress.
Berikut adalah sederet manfaat wortel yang perlu Anda ketahui. Mudah-mudahan dengan mengetahui manfaat-manfaat ini Anda dan keluarga bisa lebih menyukai wortel.
Mengatasi hipertensi:
Ambil 500 gr wortel cuci bersih kemudian potong-potong, beri sedikit air matang, lalu diblender. Saring, dan minum segera. Usahakan untuk rutin meminum air wortel ini 3 kali dalam sehari.
Mengatasi demam pada anak:
Ambil 200 gr wortel kemudian cuci bersih. Parut dan peras sampai keluar sarinya. Rebus air perasannya, minum selagi hangat.
Mengatasi luka bakar:
Wortel ditumbuk hingga halus dan dioleskan pada luka bakar. Lakukan sesering mungkin sampai luka tidak terasa panas.
Menyembuhkan batuk:
Ambil sebatang wortel lalu bersihkan dan parut. Beri beberapa sendok air panas dan peras. Tambahkan sedikit gula aren, aduk sampai rata. Minum 2 kali dalam sehari.
Mengatasi nyeri haid:
250 gr wortel cuci bersih lalu potong-potong. Tambahkan sedikit air, lalu lender. Usahakan untuk meminum ramuan ini setidaknya 2 kali dalam sehari.
Mengatasi sembelit:
Ambil 2 wortel yang masih muda lalu cuci bersih dan parut. Tambahkan 2 sdm air matang dan sedikit garam, lalu peras. Minum airnya 2 kali sehari.
Menghaluskan wajah:
Ambil 2 – 3 wortel yang sudah dikupas bersih, lalu cuci dan parut. Kemudian langsung oleskan pada wajah sebagai masker. Tunggu sampai kering. Bilas.
Rasa dari minuman ini seperti kecut seperti asam jawa, sehingga bagi mereka yang memiliki masalah dengan asam lambung sebaiknya menambah kadar air yang digunakan atau menambahkan madu.
Rosella atau Hibiscus sabdariffa Linn adalah tanaman dari keluarga sejenis kembang sepatu. Konon tanaman ini berasal Afrika dan Timur Tengah. Tanaman perdu ini bisa mencapai 3-5 meter tingginya. Jika sudah dewasa, tanaman ini akan mengelurakan bunga berwarna merah. Bagian bunga dan biji inilah bermanfaat baik untuk kesehatan.
Menurut DEP.KES.RI.No.SPP.1065/35.15/05, setiap 100 gr rosella mengandung 260-280 mg vitamin C, vitamin D, B1 dan B2. kandungan lainya adalah kalsium 486 mg, omega 3, Magnesium, beta karotin serta asam amino esensial seperti lysine dan agrinine. Bunga rosella juga kaya akan serat yang bagus untuk kesehatan saluran pencernaan.
Jika Anda ingin membuat sendiri teh Rosella sangat mudah kok,
1. Ambil sekitar 3-4 kuntum bunga rosella segar/yang sudah dikeringkan,
2. Cuci bersih dan belah dua.
3. Seduh dengan 200 ml air panas, aduk sambil sedikit di tekan-tekan kelopak bunganya hingga air berwarna merah, saring.
4. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis dan 3 sdm madu. Sajikan hangat.
Kalau perlu tambahkan gula jika rasanya terlalu kecut.
Saat ini sangat banyak yang menjual teh Rosella di internet maupun di di offline jadi nggak ada salahnya di coba.
Sumber: budiboga.blogspot.com, budaya-indonesia.org
Image credit: tips-kesehatankita.blogspot.com
Zat aditif pada makanan ada yang berasal dari alam dan ada yang buatan (sintetik). Untuk zat aditif alami tidak banyak menyebabkan efek samping. Lain halnya dengan zat aditif sintetik.
Bahan aditif makanan dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok tertentu tergantung kegunaanya, diantaranya:
1. Penguat rasa
2. Pemanis
3. Pengawet
4. Pewarna
5. Pengental
6. Pengemulsi
Efek samping:
Bahan aditif juga bisa membuat penyakit jika tidak digunakan sesuai dosis, apalagi bahan aditif buatan atau sintetis. Penyakit yang biasa timbul dalam jangka waktu lama setelah menggunakan suatu bahan aditif adalah kanker, kerusakan ginjal, dan lain-lain. Maka dari itu pemerintah mengatur penggunaan bahan aditif makanan secara ketat dan juga melarang penggunaan bahan aditif makanan tertentu jika dapat menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya. Pemerintah juga melakukan berbagai penelitian guna menemukan bahan aditif makanan yang aman dan murah.
Dari rasa khasnya saya rasa semuanya sudah pernah mencobanya. Saya ada pengalaman menarik dan mungkin sama dengan Anda. Sejak kecil saya sudah merasakan Enaknya tempe kedelai buatan pengusaha kecil di Jogja, sangat lezat dan mantap apalagi di nikmati pas tempe masih segar dan hangat. Tetapi sejak saya tinggal di Bekasi sampai saat ini belum pernah merasakan enaknya tempe seperti di Jogja, apa yang membedakan dari bungkusnya ya, mungkin iya? Kalau di kampung-kampung pembungkus tempe memang masih dari daun pisang dan membuatnyapun satuan(satu tempe satu bungkus), tetapi karena beberapa alasan dan mungkin karena pemangkasan biaya produksi untuk saat ini di Bekasi memakai pembungkus plastik dan satu bungkus bisa di potong beberapa bagian/beberapa porsi normal. Kalau menurut saya rasanya sudah tidak mantap lagi, itu menurut saya lho.
Tempe Kedelai Dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur Rhizopus oligosporus. Keunikan Tempe kedelai adalah tempe yang paling banyak di seluruh Indonesia. Bahkan sudah dibuat di Jepang dan Belanda.
“Kandungan gizi (100 gram): Protein 20,8 gram, lemak 8,8 gram, serat 1,4 gram, kalsium 155 miligram, fosfor 326 miligram, zat besi 4 miligram, vitamin B1 0,19 miligram, karoten 34 mikrogram.”
Manfaat tempe kedelai:
Sebagai Pencegah Anemia & Osteoporosis
Tempe dipercaya bermanfaat untuk mencegah anemia dan osteoporosis, dua penyakit yang bayak diderita wanita, sebab kodrat wanita yang harus mengalami haid, hamil serta menyusui bayi. Penyakit anemia ini dapat menyerang wanita yang malas makan, karena takut gemuk, sehingga persediaan dan produksi sel-sel darah merah dalam tubuh yang menurun, tempe juga dapat berperan sebagai pemasok mineral, vitamin B12 (yang terdapat pada pangan hewani), dan zat besi yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, tempe juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan kalsium di dalam tempe dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat.
Mencegah Kanker Payudara dan Penuaan
Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isofalvon. Seperti halnya vitamin C, E dan karotenoid, isoflavon merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikan bebas. Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein. Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4 trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai.
Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat, payudara dan penuaan (aging).Antioksidan ini disentesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus leteus dan Coreyne bacterium.
Mengandung antibiotika alami
Jamur Rhizopus memproduksi zat antibiotika alami untuk melawan sejumlah organisme merugikan. Zat antibiotika alami dalam tempe ini bisa jadi obat untuk disentri bila dikonsumsi setiap hari.
Tinggi serat
Satu sajian tempe mengandung serat yang sangat tinggi. Serat ini dibutuhkan untuk kesehatan saluran pencernaan sekaligus mencegah aneka penyakit kronis di masa depan.
Menurut beberpa pakar, memang hormon ekstrogen dalam isoflavon kedelai bisa menghambat penuaan. Selain itu mengonsumsi kedelai untuk menjaga kecantikan selain murah juga aman, dibanding bahan kimiawi yang menjanjikan hasil cepat namun beresiko.
Munkin masih banyak manfaat tempe kedelai yang tidak semuanya bisa di sebutkan di sini.
Sumber: Dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar